c. Membuat adukan plesteran sesuai dengan perbandingan material yang direncanakan. d. Menentukan tebal plesteran dengan menancapkan paku maksimal panjang 2” pada permukaan dinding tersebut. e. Pemasangan benang pada paku ke paku untuk menentukan horizontal dan vertikalnya bidang yang akan diplester dengan melihat permukaan. f. Selain membuat tembok lebih kuat, plester pada tembok mortar dapat membuat tembok jadi lebih halus, rapi, dan terlihat lebih cantik dibandingkan tanpa menggunakan plester. Anda dapat mengkombinasikan dinding rumah dengan berbagai macam gaya interior dan eksterior setelah finishing plesteran selesai, dinding yang diplester juga jadi bisa dicat IEEgcf.