PenerapanIATF harus memenuhi dua persyaratan standar yang digabung, yaitu : ISO 9001:2015 dan IATF 16949:2016. Kedua persyaratan ini diterbitkan secara terpisah, namun intruksi untuk penerapan kedua standard ini tercantum pada persyaratan IATF 16949:2016 yang mereferensikan klausul di persyaratan ISO 9001:2015 untuk dipenuhi juga. DipedomaninyaStandar Biaya dalam penyusunan dan penelaahan RKAKL Penyusunan Standar Biaya I. Latar Belakang A. Dasar Hukum Penyusunan standar biaya merupakan salah satu implementasi atas peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu : 1. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Pasal 3 : 5 Sebelum standar pelayanan diterapkan penyelenggara harus menginternalisasikan standar pelayanan kepada pelaksana layanan dan di sosialisasikan kepada masyarakat Pengguna layanan. 6. Dalam proses penerapan standar pelayanan yang baru, penyelenggara menyusun dan melaksanakan rencana aksi yang mencakup kegiatan sebagai berikut: StandardOperating Procedure (SOP) dibuat dengan format penyusunan tertentu dan memiliki tujuan yaitu sebagai berikut: Sebagai acuan kerja sehingga para manager dan karyawan dapat menjadi sumber daya perusahaan yang professional dan handal. Menjelaskan peran dan tugas setiap karyawan, seperti siapa penanggung jawab dan pelaksananya, kapan sertamengapa tugas itu dikerjakan. Selain itu standar ISO yang merupakan standar internasional dapat diterapkan yaitu menggunakan ISO 17799 dan ISO 27000 serta turunannya. Manajemen operasi keamanan harus memenuhi beberapa hal penting yaitu kontrol dan proteksi, monitoring dan auditing, serta pemahaman tentang threat dan vulnerabilitas. MANUALISO 45001:2018 No./Tanggal Revisi : 00 : 9 dari 71 1. Pendahuluan 1.1. Ruang Lingkup Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro mengacu pada ISO 45001:2018. Ruang lingkup Sistem Manajemen K3 ISO 45001:2018 Fakultas Teknik Undip mencakup merupakanISO versi terbaru dengan menggunakan pendekatan analisis risiko dan PDCA yang harus diterapkan dalam seluruh level organisasi atau perusahaan. ISO 9001:20015 tidak mempersoalkan permasalahan kelengkapan dokumen dibanding ISO 9001 versi sebelum-sebelumnya. 2.2 ISO 9001:2015 ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang membahas 22 Landasan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Menurut Budiharjo (2014:10) ada beberapa landasan yang diperlukan sebagai fondasi dalam penyusunan SOP Dengan begitu SOP yang disusun akan sangat berguna bagi perusahaan atau organisasi apapun yang berkomitmen untuk menerapkannya. untukmemenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan. 7. BIAYA MENGIKUTI PENGADAAN 7.1. Semua biaya yang dikeluarkan oleh peserta termasuk penyusunan penawaran menjadi beban peserta dan tidak mendapat penggantian dari ULP/Panitia Pengadaan. 7.2. Dalam hal penawaran ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal atau batal karena suatu hal Artinya evaluasi kebijakan tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Dengan demikian, evaluasi kebijakan bisa meliputi tahap perumusan masalahmasalah kebijakan, program--program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan, implementasi, maupun tahap dampak kebijakan. 2.1.2. LFVU.